Nusa Dua merupakan tempat yang sempurna untuk Anda beristirahat dan bersantai di bawah Matahari tropis. Suasana damai dan tenang untuk liburan Anda di Bali benar-benar terpenuhi di sini.
Nusa Dua terletak di pulau paling ujung tenggara
sekitar 15 km dari Bandar Udara Internasional Bali dan sekitar 40 km dari
Denpasar. Menawarkan bagi Anda resor mewah didukung oleh jernihnya air laut dan
pantai berpasir putih yang melengkapi fasilitas beragam tempat wisata. Hotel,
restoran, bar, hingga pertokoan di sini umumnya berkelas tinggi dan memiliki
harga yang mencerminkan status.
Pantainya indah dengan laut berwarna biru,
hembusan anginnya sejuk, airnya bening dan tenang, pasirnya lebih putih, serta
pemandangannya sangat memesona. Karena letaknya di ujung Bali, pantai ini lebih
sepi pengunjung bila dibandingkan dengan pantai lainnya yang ada di Bali. Hal
ini menjadikan Pantai Nusa Dua terasa lebih private dan esklusif.
Nama Nusa Dua berasal dari nama dua buah pulau kecil di selatan Pulau Bali yang dipisahkan dengan pasir putih. Nusa berarti pulau dan dua berarti angka dua. Dua pulau tandus ini tetap dibiarkan alami tanpa bangunan dan menjadi salah satu tempat kunjungan wisatawan. Kawasan wisata Pantai Nusa Dua Bali juga dikenal sebagai kawasan wisata yang peduli pada lingkungan dan menjadikannya kawasan pertama di Asia Pasifik yang mendapatkan Green Globe, yaitu setifikat yang diberikan oleh Evaluator Evaluate Communicate Evolve bagi tempat wisata yang ramah lingkungan.
Nama Nusa Dua berasal dari nama dua buah pulau kecil di selatan Pulau Bali yang dipisahkan dengan pasir putih. Nusa berarti pulau dan dua berarti angka dua. Dua pulau tandus ini tetap dibiarkan alami tanpa bangunan dan menjadi salah satu tempat kunjungan wisatawan. Kawasan wisata Pantai Nusa Dua Bali juga dikenal sebagai kawasan wisata yang peduli pada lingkungan dan menjadikannya kawasan pertama di Asia Pasifik yang mendapatkan Green Globe, yaitu setifikat yang diberikan oleh Evaluator Evaluate Communicate Evolve bagi tempat wisata yang ramah lingkungan.
Kepedulian terhadap lingkungan sudah dari awal
direncanakan di kawasan ini dengan sistem pengolahan limbah air hotel diproses
untuk pengairan dan irigasi. Pusat stasiun pengolahan limbah ini diberi nama
“eco lagoon”. Prasarana jaringan air, listrik, dan telepon menggunakan
instalasi bawah tanah untuk menjaga keindahan Nusa Dua. Bahkan lampu tamannya
yang otomatis menyala bertenagakan panel surya. Semua hotel di areal Nusa Dua
dibangun tidak melebihi ketinggian pohon kelapa atau maksimum 3-4 lantai. Hotel
Nikko bisa dibangun lima belas lantai karena bangunannya mengikuti kontur
tebing dengan ketinggiannya mencapai kurang lebih 70 mdpl.
Keistimewaan Pantai Nusa Dua seluas sekitar 350 hektar ini semakin lengkap dengan beragam fasilitas eksklusif. Nusa Dua merupakan sebuah enklave berisi resor besar internasional berbintang 5. Disebut ekslusif karena di area ini terdapat semua hal yang dibutuhkan sebuah tempat wisata, seperti pantai lengkap dengan olahraga airnya, restoran mewah dengan menu lengkap bervariasi, dan tidak ketinggalan hotel berkelas yang sangat nyaman. Anda dapat menghirup udara segar dari pohon palem dan jenis bunga sekitar kawasan ini.
Nusa Dua awalnya dikembangkan oleh BTDC (Bali Tourism and Development Council) yaitu badan swasta yang mengembangkan daerah Nusa Dua. Sebelumnya wilayah ini hanyalah bentangan alam lahan kering non produktif hingga kemudian diakuisisi oleh pemerintah tahun 1970 kemudian dikembangkan menjadi suatu proyek pariwisata berkelas dengan rancang bangun yang komprehensif dan terpadu sebagai resor wisata budaya.
Keistimewaan Pantai Nusa Dua seluas sekitar 350 hektar ini semakin lengkap dengan beragam fasilitas eksklusif. Nusa Dua merupakan sebuah enklave berisi resor besar internasional berbintang 5. Disebut ekslusif karena di area ini terdapat semua hal yang dibutuhkan sebuah tempat wisata, seperti pantai lengkap dengan olahraga airnya, restoran mewah dengan menu lengkap bervariasi, dan tidak ketinggalan hotel berkelas yang sangat nyaman. Anda dapat menghirup udara segar dari pohon palem dan jenis bunga sekitar kawasan ini.
Nusa Dua awalnya dikembangkan oleh BTDC (Bali Tourism and Development Council) yaitu badan swasta yang mengembangkan daerah Nusa Dua. Sebelumnya wilayah ini hanyalah bentangan alam lahan kering non produktif hingga kemudian diakuisisi oleh pemerintah tahun 1970 kemudian dikembangkan menjadi suatu proyek pariwisata berkelas dengan rancang bangun yang komprehensif dan terpadu sebagai resor wisata budaya.
Pemerintah menetapkan sebuah perusahaan konsultan
Perancis, yakni Centrale Société pour l' untuk menyusun rencana
induk guna pengembangan pariwisata di Bali secara berkelanjutan. Konsep
pembangunannya adalah kompleks resor mandiri di tepi laut, terpisah dari pusat
penduduk utama untuk meminimalisir dampak pariwisata terhadap budaya Bali. Ini
adalah salah satu keunikan resor wisata Nusa Dua, yakni dibangun terpisah dari
Desa Bualu sebagai lokasi utama dari resor ini. Resor dengan konsep wisata
budaya ini mendapat gelar sebagai salah satu dari 6 resort terbaik dunia.
Tempat ini pun pernah menjadi tuan rumah Konferensi PBB tentang Perubahan Iklim
tahun 2008.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar