Keistimewaan Pantai Nusa Dua seluas sekitar 350 hektar ini semakin lengkap dengan beragam fasilitas eksklusif

Jumat, 20 Juni 2014

Asal mula Nusa Dua

Salah satu pantai yang unik di bali adalah pantai Nusa Dua. pantai ini memiliki dua karang yang terpisah. Dahulu kala ada cerita rakyat bali mengatakan bahwa Nusa Dua adalah buatan seorang ksatria sakti yang bernama Kebo Iwa. Dengan kekuatan Kebo Iwa menyebabkan seorang raja yang berkuasa keturunan terakhir dari Dinasti Warma Dewa, bernama Sri Astasura Bumi Banten… menginginkan Kebo Iwa untuk menjadi salah satu patihnya di wilayah Blahbatuh…Yang juga dikenal dengan sebutan Raja Bedahulu. (‘Beda’ diartikan sebagai kekuatan yang berbeda). Kebo Iwa diangkat menjadi Patih kerajaan dan saat itu dia mengucapkan Janji bahwa selama Kebo Iwa masih bernafas Bali tidak akan pernah dikuasi. Dengan dukungan dari patih Kebo Iwa yang luar biasa kuat, Sri Astasura Bumi Banten menyatakan bahwa kerajaannya tidak akan mau ditundukkan oleh Kerajaan Majapahit yang berkehendak untuk menaklukkan kerajaan di Bali.
Adapun kerajaan Majapahit waktu itu dipimpin oleh Raja Tri Bhuwana Tungga Dewi, dengan patihnya yang paling terkenal dengan terkenal dengan Sumpah Palapanya (sumpah untuk tidak menikmati kenikmatan dunia bila seluruh wilayah nusantara belum dipersatukan di bawah panji Majapahit) yang bernama Gajah Mada.
Karena kehebatannya, Kebo Iwa dapat menahan serbuan pasukan Majapahit yang hendak menaklukkan Bali. Semua kapal-kapal perang Majapahit ditenggelamkan selagi berada di Selat Bali.

Maha Patih Majapahit pun mengatur siasat. Dalam siasat yang diatur, Gajah Mada memberikan pujian kepada Baginda Sri Astasura Bumi Banten dan Patih Kebo Iwa tanpa menimbulkan kecurigaan. Lantas, Raja Majapahit membujuk Patih kebo Iwa untuk melakukan perjalanan ke Majapahit guna menikahi wanita terhormat nan jelita pilihan raja yang berasal dari Lemah Tulis.
Menanggapi tawaran dari Majapahit, Patih Kebo Iwa yang setia terhadap rajanya, memohon petunjuk dan persetujuan dari baginda Sri Astasura Bumi Banten. Sang Raja menyetujuinya tanpa rasa curiga.Sebelum pergi ke Majapahit, Patih Kebo Iwa terlebih dahulu melakukan upacara keagamaan di Pura Uluwatu, untuk meminta kekuatan dari Sang Hyang Rudra. Dan Sang Hyang Rudra memenuhi permintaan Kebo Iwa, dengan memberikan dua buah batu, mengakibatkan meningkatnya kekuatan dan kesaktian menjadi sangat luar biasa. Salah satu dari batu tersebut di bawa ke desa Bedahulu dimana tempat mereka dilahirkan. dan satunya lagi akan di bawa ke Majapahit, namun dalam perjalanan ke tanah Jawa tiba tiba batu itu pecah menjadi dua dan jatuh di pinggir pantai. Kemudian dipastulah batu tersebut menjadi tempat kehidupan masyarakat sehingga lama kelamaan batu tersebut semakin membesar sehingga terjadilah nusa yang dipanggil Nusa Dua. Itulah awal mula cerita dari pantai Nusa Dua.
Nusa Dua sendiri adalah di paling ujung selatan Pulau Bali. Jaraknya dari Bandara Internasional Ngurah Rai, Kuta kurang lebih 8 km, atau sekitar tiga puluh menit perjalanan. Nusa Dua memiliki areal lahan sekitar 350 hektar. Lahan kering dan non produktif ini di akuisisi oleh pemerintah pada tahun 70-an, kemudian di kembangkan menjadi suatu proyek pariwisata prestisius dengan rancang bangun yang komprehensif dan terpadu sebagai resor wisata budaya. 

Pada tahun 1970 pemerintah menetapkan sebuah perusahaan konsultan Perancis, yakni Centrale Société pour l'peralatan Touristique outre-Mer (SCETO) untuk menyusun rencana induk guna pengembangan pariwisata di Bali secara berkelanjutan.
Rencana SCETO diusulkan kompleks resor mandiri ditepi laut, terpisah dari pusat penduduk utama untuk meminimalisir dampak pariwisata terhadap budaya Bali. Situs ini  diusulkan adalah Nusa Dua. Ini adalah salah satu keunikan resor wisata Nusa Dua, yakni dibangun terpisah dari desa Bualu sebagai lokasi utama dari resor ini. Resor dengan konsep wisata budaya ini mendapat gelar sebagai salah satu dari enam resort terbaik dunia.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...