Berbagai keunikan dan keindahan terdapat di Bali baik di lihat dari
sejarah, tradisi, adat budaya, kesenian dan panorama objek wisata.
Sekian banyak objek wisata di pulau Dewata salah satunya adalah Garuda
Wisnu Kencana disingkat (GWK).
Taman budaya Garuda Wisnu Kencana ini berada di ketinggian 146 meter di
atas permukaan tanah atau 263 meter di atas permukaan laut, di daerah
perbukitan batu kapur dan cadas, tepatnya atas bukit Pecatu Nusa Dua,
Kabupaten Badung kira kira 40 kilometer sebelah selatan kota Denpasar
Bali, kira-kira 30 menit perjalanan dari Bandara ngurah Rai bila
menggunakan kendaraan bermotor.
Taman budaya Garuda Wisnu Kencana merupakan jendela seni dan budaya
Pulau Dewata dengan latar belakang alam serta panorama yang sangat
mengagumkan, menjadikan salah satu tujuan utama untuk berbagai
pertunjukan kesenian, pameran, konferensi ataupun kunjungan keagamaan.
Area ini dulu aslinya adalah bukit batu yang miring dan terjal lalu di
ubah menjadi kawasan yang indah dan menakjubkan dengan arsitektur yang
menawan. Pelaksanaan pengerjaannya dengan cara Bukit dipotong-potong
menjadi pilar-pilar raksasa seperti bangunan di mesir tapi tetap dengan
nuansa Bali.
Dari kawasan Taman budaya Garuda Wisnu Kencana (GWK) ini kita bisa
melihat betapa indahnya pemandangan Pantai Kuta, Jimbaran, Bandara
Ngurah Rai dan Pelabuhan Benoa.
Luas area Taman Budaya Garuda Wisnu kencana ini lebih kurang 250
hektar, direncanakan akan didirikan sebuah landmark atau mascot Bali,
berupa patung berukuran raksasa, patung tersebut adalah patung Dewa
Wisnu yang sedang menunggangi burung Garuda. Patung ini diproyeksikan
untuk mengikat tata ruang dengan jarak pandang sampai dengan 20 km
sehingga dapat terlihat dari Kuta dan Nusa Dua.
Patung Garuda Wisnu Kencana ini merupakan simbol dari misi penyelamatan
lingkungan dan dunia. Patung ini terbuat dari campuran tembaga dan baja
seberat 4.000 ton dengan tinggi 75 meter dan lebar 60 meter, yang buat
oleh pematung Bali, I Nyoman Nuarta, Jika pembuatannya selesai, bisa
menandingi Patung Liberty di Amerika.
Saat memasuki kawasann ini akan di jumpai beberapa buah pilar batu
cadas alami setinggi 25 meter yang berdiri kokoh. Tidak berapa jauh dari
patung Dewa Wisnu terdapat sebuah mata air keramat yang dinamakan
Parahyangan Somaka Giri, kenapa dikatakan keramat, karena air tersebut
keluar dari bukit kapur yang gersang. Air ini dipercaya dapat
menyembuhkan berbagai penyakit, juga digunakan sebagai salah satu
syarat untuk memanggil hujan.
Ibarat sebuah kota mini, hampir semua fasilitas ada disini antara lain:
- Lotus Pond yang dikelilingi pilar-pilar batu cadas serta latar belakang patung kepala Burung Garuda menjadikan areal berkapasitas 7500 orang ini sangat ideal untuk berbagai pagelaran akbar, baik skala nasional/internasional.
- Plaza Wisnu art shop yang menjual berbagai kerajinan khas Bali.
- Exhibition Hall tempat untuk mengadakan pameran.
- Amphitheatre dengan kapasitas 800 tempat duduk dan tatanan acoustic kelas satu merupakan pagelaran seni budaya.
- Street Theatre merupakan panggung terbuka untuk konser musik, fashion show dan berbagai pertunjukan.
- Jendela Bali restoran dengan panorama pantai jimbaran
Bila anda berkunjung ke Taman budaya Garuda Wisnu kencana (GWK) ini,
anda akan menyaksikan kemegahan monumental yang tidak akan ditemukan
dibelahan dunia lain selain di Bali, pulau Dewata.
Informasi yang bermanfaat, bila perlu ditambahkan event-event yang akan berlangsung didaerah Nusa Dua dan Sekitarnya ... selamat berbagi
BalasHapustempatnya bagus kakGaruda Wisnu KencanaPengen banget travelling ke sana.
BalasHapus