Keistimewaan Pantai Nusa Dua seluas sekitar 350 hektar ini semakin lengkap dengan beragam fasilitas eksklusif

Kamis, 27 Juni 2013

Saat Cristiano Ronaldo Menanam Mangrove Tanjung Benoa Bali

Seremoni penanaman mangrove rupanya dilakukan di atas sebuah panggung besar yang dibangun tepat di tepi pantai. Sesuai standar pengamanan kegiatan presiden, setiap orang yang memasuki arena acara harus melewati pemeriksaan ketat dan melintasi pintu X-Ray.
Puluhan banner bertuliskan “Save Mangrove, Save the Earth, Aksi Penanaman Pohon Mangrove” terbentang di sepanjang jalan Telaga Waja menuju pantai. Rumah-rumah penduduk di sepanjang jalan tampak terkunci rapat-rapat, yang terlihat hanya aparat.

Cristiano Ronaldo Menanam Mangrove
Di dalam arena acara, ratusan kursi telah dipersiapkan. Kami sempat bingung mencari lokasi penanaman. Di salah satu sisi di tempat acara, masih berbentuk panggung, tampak berjejer puluhan pohon bakau dengan sebuah plang hijau di masing-masingnya. Salah satu plang bertuliskan Cristiano Ronaldo, berjejer dengan nama Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Tanaman bakau itu berjenis Rhizophora Mucronata, salah satu jenis bakau dengan tingkat pertumbuhan lebih cepat.
Ada sekitar 55 pohon yang tertata rapi dengan plang nama sejumlah pejabat pusat dan daerah, termasuk beberapa nama pengusaha tersebut. Semua pohon bakau sudah tertanam rapi di dalam sebuah bronjong dari bambu setinggi sekitar 2 meter, yang di bagian bawahnya disangga dengan tumpukan karung berisi pasir dan lumpur. Bronjong bambu itu pun sudah dialasi karung plastik, mirip seperti pot. Di sisi kanan dari masing-masing pohon, sudah tersedia sekop dan lumpur yang diletakkan dalam wadah boks plastik. Khusus untuk Cristiano Ronaldo dan Presiden SBY, boks plastik diganti dengan gerabah dari tanah liat.

Rupanya, Cristiano Ronaldo, Presiden SBY, dan sejumlah pejabat lainnya tidak akan sungguh-sungguh melakukan penanaman bakau. Mereka hanya akan melakukannya secara simbolis dengan menambahkan beberapa sekop lumpur ke dalam bronjong.
“Ya, setelah acara, kami akan tanam ulang. Ini simbolis saja, karena airnya sedang pasang. Kalau air pasang, kan tidak mungkin melakukan penanaman,” kata salah seorang staf dari Kementerian Kehutanan.

Lumpur yang digunakan dalam bronjong itu pun, dibawa khusus dari Mangrove Information Center di kawasan Suwung Denpasar, sekitar 15 km Dari lokasi acara. “Karena jenis lumpurnya khusus,” staf tersebut menjelaskan.
Saat sesi penanaman pohon dilakukan di bagian akhir seremoni, Ronaldo tampak agak sedikit kikuk. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sampai sampai harus mendahului dengan mengambil sekop dan menambahkan lumpur ke dalam bronjong. Sekali sendok, SBY lantas menyiramkan air ke dalam bronjong. Ronaldo kemudian mengikuti cara SBY.

Hari itu memang menjadi hari bersejarah bagi Bali, karena Cristiano Ronaldo secara resmi ditetapkan sebagai Duta Forum Peduli Mangrove Bali. Pesepakbola asal Portugal itu mengaku jatuh cinta pada mangrove setelah pada peristiwa tsunami Aceh pada akhir 2004, seorang anak Aceh bernama Martinus ternyata selamat setelah tersangkut pohon mangrove. Yang menjadikannya lebih terkesan, Martinus ketika itu menggunakan kaos sepakbola Ronaldo dan foto-fotonya telah tersebar di jejaring sosial. Martinus, yang kemudian dijadikan anak angkat oleh Ronaldo, tampak hadir dalam acara penanaman bakau di Tanjung Benoa.

Kesediaan Ronaldo menjadi Duta Forum Peduli Mangrove Bali ternyata atas pinangan pengusaha Tomy Winata, pemilik berbagai usaha di bawah bendera Artha Graha. Tomy sempat bertemu Ronaldo di Madrid pada Maret lalu. Di sanalah komitmen Ronaldo untuk menjadi duta mangrove Bali dinyatakan.
“Beberapa waktu yang lalu, bapak Peter Lim dan bapak Tomy Winata sempat bertemu saya dan memberikan ide untuk menjadi duta untuk hutan bakau. Dan saya langsung tertarik pada saran itu,” kata Ronaldo yang berbicara dengan bahasa portugal.
“Sekali lagi saya ingin mengucapkan terimakasih kepada bapak presiden dan ibu negara. Saya senang sekali datang ke Indonesia. Saya harap peran saya di Bali hari ini dapat memberikan dorongan dalam menyelamatkan hutan bakau,” Ronaldo menambahkan.
Presiden SBY pun menyatakan kebanggaannya. Ia membandingkan Bali dengan Riau yang saat ini tengah dilanda kabut asap akibat pembakaran hutan. “Ada musibah di Riau. Di samping cuaca panas, kemarau panjang, mudah terbakar, ada juga satu dua tiga orang yang lalai. Sedang kita atasi sekarang. Di Bali, saya senang sekali, justru semangatnya menanam, memelihara, dan menghijaukan. Luar biasa Bali,” kata SBY.
Ia menambahkan, “Saya bangga. Saya ingin seluruh Indonesia, semangatnya sama. Merawat dan menjaga hutan kita, membikin lingkungan kita baik, sehat, dan indah. Mari kita berikan contoh. Yang penting memberikan contoh dan menjadi contoh, untuk menjaga kelestarian lingkungan kita, dan hari ini saya mengajak semuanya untuk menanam, mangrove bersama tamu kita, Cristiano Ronaldo dan tamu tamu yang lain.”

Dalam kesempatan tersebut, juga dilakukan penyerahan berbagai bantuan oleh menteri terkait. Terdiri atas Menteri Lingkungan Hidup yang menyerahkan alat pencacah sampah kepada perwakilan pengelola Taman Hutan Raya Ngurah Rai Bali, Menteri Kelautan dan Perikanan menyerahkan alat pengolah buah mangrove kepada 5 kelompok perwakilan lembaga peduli mangrove, dan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian menyerahkan bibit mangrove kepada 5 kelompok perwakilan lembaga peduli mangrove.

Namun even tersebut mendapat kritikan pedas dari Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) Bali. Walhi menduga ada maksud lain di balik seremoni penanaman pohon dan penunjukan Ronaldo sebagai duta mangrove Bali itu.

“Keterlibatan Cristiano Ronaldo sebagai duta mangrove Bali patut diapresiasi. Apalagi dia adalah ikon dunia. Setidaknya itu dapat menarik perhatian berbagai kalangan. Tapi perlu diwaspadai, apa yang sebenarnya ada di balik seremoni itu,” kata Ketua Dewan Daerah Walhi Bali, Wayan ‘Gendo’ Suardana kepada Mongabay Indonesia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...