Seremoni penanaman mangrove rupanya dilakukan di atas sebuah panggung
besar yang dibangun tepat di tepi pantai. Sesuai standar pengamanan
kegiatan presiden, setiap orang yang memasuki arena acara harus melewati
pemeriksaan ketat dan melintasi pintu X-Ray.
Puluhan banner bertuliskan “Save Mangrove, Save the Earth, Aksi Penanaman
Pohon Mangrove” terbentang di sepanjang jalan Telaga Waja menuju
pantai. Rumah-rumah penduduk di sepanjang jalan tampak terkunci
rapat-rapat, yang terlihat hanya aparat.
Cristiano Ronaldo Menanam Mangrove |
Di dalam arena acara, ratusan kursi telah dipersiapkan. Kami sempat
bingung mencari lokasi penanaman. Di salah satu sisi di tempat acara,
masih berbentuk panggung, tampak berjejer puluhan pohon bakau dengan
sebuah plang hijau di masing-masingnya. Salah satu plang bertuliskan
Cristiano Ronaldo, berjejer dengan nama Presiden Susilo Bambang
Yudhoyono. Tanaman bakau itu berjenis Rhizophora Mucronata, salah satu
jenis bakau dengan tingkat pertumbuhan lebih cepat.
Ada sekitar 55 pohon yang tertata rapi dengan plang nama sejumlah
pejabat pusat dan daerah, termasuk beberapa nama pengusaha tersebut.
Semua pohon bakau sudah tertanam rapi di dalam sebuah bronjong dari
bambu setinggi sekitar 2 meter, yang di bagian bawahnya disangga dengan
tumpukan karung berisi pasir dan lumpur. Bronjong bambu itu pun sudah
dialasi karung plastik, mirip seperti pot. Di sisi kanan dari
masing-masing pohon, sudah tersedia sekop dan lumpur yang diletakkan
dalam wadah boks plastik. Khusus untuk Cristiano Ronaldo dan Presiden
SBY, boks plastik diganti dengan gerabah dari tanah liat.
Rupanya, Cristiano Ronaldo, Presiden SBY, dan sejumlah pejabat
lainnya tidak akan sungguh-sungguh melakukan penanaman bakau. Mereka
hanya akan melakukannya secara simbolis dengan menambahkan beberapa
sekop lumpur ke dalam bronjong.
“Ya, setelah acara, kami akan tanam ulang. Ini simbolis saja, karena
airnya sedang pasang. Kalau air pasang, kan tidak mungkin melakukan
penanaman,” kata salah seorang staf dari Kementerian Kehutanan.
Lumpur yang digunakan dalam bronjong itu pun, dibawa khusus dari
Mangrove Information Center di kawasan Suwung Denpasar, sekitar 15 km
Dari lokasi acara. “Karena jenis lumpurnya khusus,” staf tersebut
menjelaskan.
Saat sesi penanaman pohon dilakukan di bagian akhir seremoni, Ronaldo
tampak agak sedikit kikuk. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sampai
sampai harus mendahului dengan mengambil sekop dan menambahkan lumpur ke
dalam bronjong. Sekali sendok, SBY lantas menyiramkan air ke dalam
bronjong. Ronaldo kemudian mengikuti cara SBY.
Hari itu memang menjadi hari bersejarah bagi Bali, karena Cristiano
Ronaldo secara resmi ditetapkan sebagai Duta Forum Peduli Mangrove Bali.
Pesepakbola asal Portugal itu mengaku jatuh cinta pada mangrove setelah
pada peristiwa tsunami Aceh pada akhir 2004, seorang anak Aceh bernama
Martinus ternyata selamat setelah tersangkut pohon mangrove. Yang
menjadikannya lebih terkesan, Martinus ketika itu menggunakan kaos
sepakbola Ronaldo dan foto-fotonya telah tersebar di jejaring sosial.
Martinus, yang kemudian dijadikan anak angkat oleh Ronaldo, tampak hadir
dalam acara penanaman bakau di Tanjung Benoa.
Kesediaan Ronaldo menjadi Duta Forum Peduli Mangrove Bali ternyata
atas pinangan pengusaha Tomy Winata, pemilik berbagai usaha di bawah
bendera Artha Graha. Tomy sempat bertemu Ronaldo di Madrid pada Maret
lalu. Di sanalah komitmen Ronaldo untuk menjadi duta mangrove Bali
dinyatakan.
“Beberapa waktu yang lalu, bapak Peter Lim dan bapak Tomy Winata
sempat bertemu saya dan memberikan ide untuk menjadi duta untuk hutan
bakau. Dan saya langsung tertarik pada saran itu,” kata Ronaldo yang
berbicara dengan bahasa portugal.
“Sekali lagi saya ingin mengucapkan terimakasih kepada bapak presiden
dan ibu negara. Saya senang sekali datang ke Indonesia. Saya harap
peran saya di Bali hari ini dapat memberikan dorongan dalam
menyelamatkan hutan bakau,” Ronaldo menambahkan.
Presiden SBY pun menyatakan kebanggaannya. Ia membandingkan Bali
dengan Riau yang saat ini tengah dilanda kabut asap akibat pembakaran
hutan. “Ada musibah di Riau. Di samping cuaca panas, kemarau panjang,
mudah terbakar, ada juga satu dua tiga orang yang lalai. Sedang kita
atasi sekarang. Di Bali, saya senang sekali, justru semangatnya menanam,
memelihara, dan menghijaukan. Luar biasa Bali,” kata SBY.
Ia menambahkan, “Saya bangga. Saya ingin seluruh Indonesia,
semangatnya sama. Merawat dan menjaga hutan kita, membikin lingkungan
kita baik, sehat, dan indah. Mari kita berikan contoh. Yang penting
memberikan contoh dan menjadi contoh, untuk menjaga kelestarian
lingkungan kita, dan hari ini saya mengajak semuanya untuk menanam,
mangrove bersama tamu kita, Cristiano Ronaldo dan tamu tamu yang lain.”
Dalam kesempatan tersebut, juga dilakukan penyerahan berbagai bantuan
oleh menteri terkait. Terdiri atas Menteri Lingkungan Hidup yang
menyerahkan alat pencacah sampah kepada perwakilan pengelola Taman Hutan
Raya Ngurah Rai Bali, Menteri Kelautan dan Perikanan menyerahkan alat
pengolah buah mangrove kepada 5 kelompok perwakilan lembaga peduli
mangrove, dan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian menyerahkan bibit
mangrove kepada 5 kelompok perwakilan lembaga peduli mangrove.
Namun even tersebut mendapat kritikan pedas dari Wahana Lingkungan
Hidup (Walhi) Bali. Walhi menduga ada maksud lain di balik seremoni
penanaman pohon dan penunjukan Ronaldo sebagai duta mangrove Bali itu.
“Keterlibatan Cristiano Ronaldo sebagai duta mangrove Bali patut
diapresiasi. Apalagi dia adalah ikon dunia. Setidaknya itu dapat menarik
perhatian berbagai kalangan. Tapi perlu diwaspadai, apa yang sebenarnya
ada di balik seremoni itu,” kata Ketua Dewan Daerah Walhi Bali, Wayan
‘Gendo’ Suardana kepada Mongabay Indonesia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar