Keistimewaan Pantai Nusa Dua seluas sekitar 350 hektar ini semakin lengkap dengan beragam fasilitas eksklusif

Sabtu, 06 Juli 2013

Masyarakat Bersukaria Menikmati Jembatan Tol Bali



Pada hari Sabtu tanggal 6 Juli 2013, pukul 16.00 s.d 20.00 diatas tol Bali yang secara konstruksi sudah rampung 100 persen, namun masih sedang dalam tahap uji kelayakan oleh Kementerian PU, PT Jasa Marga telah membuka kepada publik yang ingin melintas dan merasakan jembatan tol Bali. Sebenarnya ini untuk menjawab pertanyaaan masyarakat yang penasaran dengan keberadaan jembatan tol Bali yang tidak lama lagi akan diresmikan oleh Presiden SBY.

Masyarakat boleh melintas diatas jembatan tol Bali dengan jalan kaki atau berkendaraan sepeda. Kontan Ribuan warga Bali dengan penuh antusias, termasuk turis dalam dan mancanegara bersuka ria menikmati jembatan tol yang pertama di Bali ini. Mereka menumpahkan segala rasa penasaran untuk merasakan dari dekat jembatan tol Bali  yang sudah menjadi berita. Diatas jembatan tol masyarakat juga dapat menikmati keindahan sunset tenggelamnya matahari. Tentunya peristiwa ini akan menjadi momen yang langka karena setelah tol resmi dibuka, hanya kendaraan diatas roda empat dan kendaraan bermotor yang nantinya bisa melintasi jembatan tol Bali. 

Pada acara Sinergi BUMN Fun Bike dan Fun Walk yang dibuka oleh Menteri Negara BUMN tersebut, tak sedikit masyarakat yang datang bersama keluarga mereka. Di jalan tol yang melintas di atas laut itu mereka sekedar jalan-jalan santai hingga bersepeda. Tak sedikit yang berfoto ria di tol yang menghubungkan Benoa-Bandara Ngurah Rai-Nusa Dua itu. 

Sekedar informasi panjang jalan tol tersebut 12,7 km dan 10 km berada di atas laut. Panjang jembatan tol ini akan menjadi yang pertama di Indonesia dan hampir menyamai Penang Bridge di Malaysia (13,5 km) dan Union Bridge di Kanada (12,9 km).

Yang sangat membanggakan adalah desain dan konstruksinya 100% dikerjakan oleh putra putri terbaik bangsa dan memperkerjakan sekitar 3.000 pekerja. Selain itu yang cukup menarik juga yaitu investasi jalan tol tersebut didapatkan dari 30% dana internal perusahaan dan 70% didapatkan dari pinjaman sindikasi perbankan dalam negeri, berbeda dengan jembatan Suramadu yang dibiayai dengan pinjaman luar negeri dan APBN.

Akademisi Universitas Udayana Prof I Nyoman Darma Putra mengusulkan nama jalan tol pertama di Bali diberikan nama dengan nama seniman I Wayan Lotring (1898-1983).
Alasan mengabadikan nama Lotring sebagai nama jalan tol Benoa-Bandara-Nusa Dua itu, karena Lotring adalah mahaguru tari dan tabuh Bali yang berjasa dalam pengembangan seni budaya Bali.
"Lotring yang berasal dari Kuta, Badung, merupakan seniman besar Bali yang banyak mendidik seniman lokal dan seniman luar negeri.

Salah satu maestro musik etnik asal Kanada, Collin McPhee, merupakan contoh seniman internasional yang belajar musik dari Lotring. "Bali adalah daerah wisata budaya dan penamaan jalan tol yang akan banyak dilalui turis sebagai Jalan Wayan Lotring akan menimbulkan rasa bangga atas pahlawan budaya Bali," jelas Darma Putra.

Selain I Wayan Lotring, nama lain yang diusulkan untuk nama jalan tol Bali oleh sejumlah kalangan adalah Jalan Soekarno-Hatta, Jalan I Gusti Ngurah Rai, I Gusti Patih Jelantik, atau I Gusti Nyoman Lempad (pelukis besar Bali abad ke-20), hingga Made Mangku Pastika, sebagai gubernur dan putra Bali yang berhasil membongkar kasus bom Bali 2002. 

Semoga saja dengan adanya jalan tol Benoa-Ngurah Rai-Nusa Dua bisa mengurangi kemacetan terutama saat musim libur. Dan mumpung belum diresmikan oleh Presiden SBY tadi siang saya sempat kesana untuk sekedar melihat sekaligus foto-foto, ya bisa dibilang uji coba kelayakan hehehe ….

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...