Blemantung, Air Terjun di Pujungan Pupuan Bali
Air Terjun Blemantung atau Pujungan terletak di Desa Pujungan, Kecamatan Pupuan Kabupaten Tabanan. Kira-kira 48 km dari kota Tabanan. Air terjun Pujungan atau bisa juga disebut Air terjun Blemantung ini berketinggian sekitar 25 meter. Air terjun ini mengalir dari sela sela tebing yang tinggi di tengah area perkebunan yang jauh dari pemukiman penduduk. Suasana alam disekitar air terjun ini masih asri dan alami dengan udaranya yang sejuk dan gemercik air terjun yang jatuh menerpa bebatuan yang ada di bawahnya membuat setiap pengunjung datang terpesona dan betah berlama-lama berada ditempat ini.
Dalam perjalanan menuju objek wisata Bali ini, pengunjung dapat melihat panorama alam pedesaan yang indah dan menawan dengan perkebunan kopi kakao dan cengkeh yang berada di kanan dan kiri jalan. Apalagi saat tanaman tersebut sedang berbuah dan berbunga. Aktivitas petani merupakan hal yang sangat menarik dan unik untuk disaksikan karena semuanya masih dilakukan secara manual dan tradisional. Bila pengunjung menyempatkan diri untuk singgah sejenak di salah satu rumah makan atau restoran setempat. Pengunjung dapat memesan kopi asli hasil dari perkebunan petani sambil menikmati suasana alam pedesaan yang sejuk dan segar.
Jarak tempuh kelokasi ini kurang lebih 68 km dari kota Denpasar dan kira-kira 120 menit perjalanan dari Bandara Ngurah Rai bila menggunakan kendaraan bermotor. Kondisi jalan menuju ke objek wisata air terjun ini cukup baik karena Desa Pujungan dilewati Jalan Raya Denpasar - Seririt - Singaraja. Jika dari jalan raya utama Desa Pujungan air terjun ini berjarak sekitar 1500 m. Jalan masuknya ini cukup unik, karena berupa tanah dengan paving semen di kanan kiri (untuk roda mobil) lalu berjalan kaki sejauh 400 m melalui jalan setapak yang menanjak diantara perkebunan kopi penduduk. Kondisi jalan setapak ini sudah dilapisi semen dan berundak-undak seperti anak tangga disertai pegangan pada tepiannya.
Untuk fasilitas kepariwisataan sementara ini hanya terdapat warung yang menjual makanan dan minuman, namun ini semua dapat tergantikan oleh udara segar, pemandangan yang indah dengan suasana alam yang masih asri yang ada di sepanjang jalan menuju Air Terjun Pujungan ini.
Sebenarnya ada tiga buah air terjun di Air Terjun Blemantung. Air terjun pertama (yang lebih tinggi), letaknya di dekat sebuah sebuah pura, dengan ketinggian sekitar 50 meter. Air terjun kedua yang lebih kecil, letaknya di bawah air terjun pertama, dan terpisah jarak sekitar 200 meter. Untuk menuju air terjun kedua, Anda harus menyusuri sungai ke arah bawah. Namun, Anda tidak bisa melhat air terjun ini dari depan/bawah. Anda hanya bisa melihat air terjun ini dari atas karena belum ada akses jalan menuju ke sana.
Air terjun ketiga, akses jalannya agak berbeda dengan kedua air terjun tersebut. Kalau untuk menuju kedua air terjun tadi Anda harus belok kiri mengikuti jembatan miring, untuk menuju air terjun ketiga anda harus berjalan lurus (tidak melewati jembatan) beberapa meter dari jembatan tersebut. Selanjutnya Anda belok kiri, menyusuri jalan setapak di samping sebuah anak sungai (kanal) hingga tiba di Bendungan Irigasi Sabha Hulu. Air terjun ketiga berada di seberang bendungan tersebut. Sayangnya, air terjun ini tertutup pepohonan dan semak-semak yang rimbun, sehingga tidak bisa kelihatan semuanya. Bila terlihat semua, air terjun ini nggak kalah indahnya dengan air terjun pertama.
Di dekat air terjun blemantung, terdapat jugaPura Malen. Pura malen adalah nama sebuah pura di desa pujungan, terletak sekitar 1 km dari desa pujungan (sekitar 15 menit dengan kendaraan bermotor) dan berada tepat di bawah kaki gunung batukaru. Pura malenmerupakan salah satu objek wisata Bali yang terkenal di daerah pupuan selain objek wisata air terjun blemantung
Tidak ada komentar:
Posting Komentar