Keistimewaan Pantai Nusa Dua seluas sekitar 350 hektar ini semakin lengkap dengan beragam fasilitas eksklusif

Rabu, 12 Desember 2012

KTT APEC 2013: Nusa Dua Bali Siap Menyongsong Delegasi Dunia

KAWASAN semenanjung Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali pada era tahun 1970-an kondisinya sangat kritis dan tandus, yang kemudian secara bertahap digarap hingga akhirnya berhasil disulap menjadi kawasan pengembangan pariwisata bergengsi.

Lahan seluas 326 hektare itu, ditata dengan landasan konsep “Tri Hita Karana” yakni hubungan harmonis dan serasi sesama umat manusia, lingkungan dan Tuhan Yang Maha Esa.
Kawasan hijau yang tertata apik dan rapi dengan puluhan hotel berbintang berkapasitas 6.500 kamar, sejumlah lapangan golf serta fasilitas pendukung yang memadai, akan dipercaya menjadi tuan rumah pelaksanaan pertemuan Konferensi tingkat tinggi (KTT) Asia Pacific Economic Coorporation (APEC) pada Oktober 2013.

Pertemuan bagi para “members ecomic”, anggota APEC berasal dari 21 negara di kawasan lingkar Pasifik melibatkan sedikitnya 6.000 delegasi dan 2.000 wartawan berlangsung selama tujuh hingga delapan hari.
Untuk seluruh kegiatan pertemuan bertaraf internasional itu akan pusatkan di Bali International Convention Center (BICC) dan Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC). Sementara para kepala negara beserta delegasi dan rombongannya akan ditempatkan menginap di seluruh hotel yang ada di kawasan BTDC dan sekitarnya.

Direktur Kerja sama Intrakawasan Asia Pacifik dan Afrika (KSI ASPASAF) Kemenlu RI Sidharta Suryodipuro jauh sebelumnya telah mensosialisasikan KTT APEC sekaligus melakukan berbagai persiapan melibatkan satuan kerja perangkat daerah (SKPD) di Bali.
Pertemuan KTT APEC yang akan berlangsung di Nusa Dua itu meliputi Finance Ministrial Meeting (FMM), Concluding Senior Officials Meeting (CSOM), APEC Ministrial Meeting (AMM), CEO Summit, dan APEC Economic Leaders Meeting (AELM). Pertemuan Senior Officials Meeting (SOM).
Sidharta Suryodipuro menekankan, kepada Pemerintah dan masyarakat Bali untuk mempunyai rasa memiliki dan memanfaatkan kesempatan baik itu untuk mempromosikan daerah.
Promosi itu mulai dari potensi perdagangan, investasi, pariwisata, kebudayaan dan potensi-potensi unik lainnya untuk mampu meningkatkan nilai tambah dan kesejahteraan masyarakat maupun pembangunan menyangkut berbagai aspek kehidupan.

Pemprov Bali dengan dukungan pemerintah pusat telah melakukan berbagai persiapan dalam menyukseskan kegiatan bertaraf internasional yang akan dihadiri sejumlah kepala negara di dunia.
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono didampingi sejumlah menteri sudah berkali-kali melihat dari dekat sejumlah hotel di kawasan Nusa Dua dan sekitarnya yang menjadi tempat menginap para delegasi.

Berbagai persiapan dalam menyukseskan KTT APEC itu itu sejak beberapa tahun terakhir juga dilakukan perbaikan dan perluasan Bandara Ngurah Rai dan pembangunan jalan di atas perairan (JDP) yang menghubungkan Benoa (Denpasar) dengan Nusa Dua, Kabupaten Badung.
Selain itu juga membangun proyek “underpass” Simpang jalan Dewa Ruci di jalur lalu lintas yang selama ini padat pada pertemuan jalan dari kawasan Sanur-Kuta dan Nusa Dua.

Berbagai proyek fisik yang sedang dipacu pelaksanaan yang ditargetkan rampung dan dapat berfungsi sebelum pelaksanaan KTT APEC 2013 berdampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi Bali, tutur Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali, I Gede Suarsa.

Sektor pembangunan di Bali tumbuh 6,03 persen dalam triwulan II-2012, meningkat 1,11 persen dibanding triwulan sebelumnya yang hanya 4.92 persen, persentasenia tertinggi dibanding sektor-sektor lainnya.
Pertumbuhan sektor bangunan yang signifikan itu berkat pembangunan insfrastruktur berskala besar dalam persiapan menyambut APEC 2013.
Sudah siap Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Mari Elka Pangestu dalam kunjungannya beberapa kali ke Bali untuk memimpin rapat persiapan dan melihat dari dekat berbagai persiapan menyambut APEC itu menjelaskan, persiapan sarana dan prasarana kegiatan KTT APEC di Bali sudah siap.

Kesiapan itu mulai dari infrastruktur di kawasan wisata Nusa Dua sudah, termasuk fasilitas penunjang lainnya yang sedang digarap, yakni perluasan Bandara Ngurah Rai maupun pembangunan fisik lainnya.
Ia mengingatkan pembangunan fisik yang harus segera dirampungkan perluasan Bandara Ngurah Rai yang akan selesai sekitar Juni atau Juli 2013, dan pembangunan jalan tol di atas perairan dan “underpass” di Simpang Dewa Rucci akan segera final pada Agustus 2013.
Selain percepatan pembangunan kedua proyek besar tersebut, juga menyangkut beberapa persiapan lainnya terus digenjot, sehingga KTT APEC dapat terlaksana dengan lancar dan sukses.

Bupati Badung Anak Agung Gde Agung sebagai tuan rumah menambahkan, para delegasi dari 21 negara akan ditempatkan satu hotel untuk satu negara. Semua lokasi hotel tempat delegasi menginap sangat mudah dijangkauan, dekat, dan cepat, sehingga optimis kemacetan lalu lintas tidak sampai mengganggu jalannya KTT APEC.

Pemkab Badung sejak setahun terakhir menata pertamanan di sepanjang jalan menuju kawasan Nusa Dua termasuk menertibkan iklan dan papan reklama yang mengganggu keindahan dan lingkungan.
Anggota Komisi IV DPRD Bali Wayan Rawan Atmaja mengingatkan, pemerintah provinsi dan Kabupaten Badung untuk lebih serius memelihara taman dan lingkungan sepanjang jalan menuju kawasan Nusa Dua.
Upaya itu untuk memberikan citra yang baik bagi Indonesia, khususnya Bali sebagai tujuan wisata internasional. Kesuksesan Bali dan Indonesia sebagai tuan rumah KTT APEC akan memberikan dampak yang lebih luas untuk kemajuan berbagai aspek pembangunan, ujarnya.
(Ketut Sutika/Antara/k2)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...